Dr. Ridwan Fauzi, M.M.Pd; Ingatkan Pentingnya Meningkatkan Keterampilan 4C di Abad 21
Humas MTSNI, Kota Bandung– Dr. Ridwan Fauzi, M.M.Pd; Pengawas Madrasah Ingatkan guru-guru MTs. Nurul Iman terkait pentingnya meningkatkan keterampilan 4C yang perlu dimiliki oleh peserta didik pada abad 21.
Hal ini disampaikan pada kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM), Selasa (17/10) di ruang guru MTs. Nurul Iman, Kota Bandung. Pada kegiatan yang merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data yang dikerjakan oleh kepala madrasah pada setiap indikator pemenuhan standar. Pak Ridwan sapaan akrabnya memberikan refleksi kepada guru-guru yang hadir.
Menurutnya, Penguatan pendidikan karakter di sekolah harus dapat menumbuhkan karakter siswa untuk mampu bersaing di abad 21 dengan penguatan kompetensi yang harus dimiliki siswa di abad 21.
“Skill atau keterampilan yang harus dimiliki peserta didik saat ini tidak hanya keterampilan menyelesaikan soal-soal dan mendapatkan nilai yang bagus. Akan tetapi, para guru perlu meningkatkan keterampilan abad 21.” Ujarnya.
Lebih lanjut, Pak Ridwan memaparkan 4C yang termasuk kedalam keterampilan tersebut yakni, Critical Thinking atau berpikir kritis, Collaboration atau kemampuan bekerja sama dengan baik, Communication atau kemampuan berkomunikasi, dan Creativity atau kreatif.
Pada kompetensi critical Thinking ia menyebutkan bahwa berpikir kritis dapat dimaknai sebagai kemampuan menalar, memahami dan membuat pilihan yang rumit, memahami interkoneksi antara sistem, menyusun, mengungkapkan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah
“Sedangkan pada kompetensi collaboration, ajak siswa untuk mengerjakan tugas secara berkelompok. Hal ini tentu untuk mengasa kemampuan siswa dalam bekerja sama, saling bersinergi, beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggung jawab.” Paparnya.
Selanjutnya pada kompetensi Communication, guru harus mampu memberikan stimulus kepada siswa agar mampu meningkat keterampilan siswa untuk mampu mentransfer informasi, baik secara lisan maupun tulisan. Sedangkan pada kompetensi, siswa di stimulasi untuk mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada yang lain; bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda.
Kegiatan PKKM pun ditutup dengan ramah tamah. Sebagai informasi bahwa kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap satu tahun sekali, sebagai upaya untuk mengevaluasi capaian-capaian Madrasah.